<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (16/03/2023)</strong> - Kegiatan verifikasi lapangan dalam rangka Penguatan Kampung KB (Keluarga Berkualitas) Provinsi Bali di Kampung KB Desa Dalung oleh Tim verifikasi tingkat Provinsi Bali bertempat Ruang Rapat Kantor Desa Dalung pada Rabu (15/3). Turut hadir dalam kegiatan ini Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Ketua TP PKK Desa Dalung Ni Nyoman Suartini., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung Ni Luh Suastiari, S.H., beserta staf Ka.Si Pelayanan., Pokja Kampung KB Desa Dalung., Pokja Rumah Data Desa Dalung., Kader Pembangunan Manusia., TPK (Tim Pendamping Keluarga) Desa Dalung., Ketua Kelompok PKK masing-masing Banjar di Desa Dalung., Kader BKB (Bina Keluarga Balita)., Kader BKR (Bina Keluarga Remaja)., Kader BKL (Bina Keluarga Lansia)., Kader Posyandu., Kelompok DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting)., Pokja II dan IV TP PKK Desa Dalung., serta PIK-R Masyarakat Desa Dalung. Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian verifikasi lapangan dalam rangka Penguatan Kampung KB di tingkat Provinsi Bali serta para kader yang hadir menerima sosialisasi dan penyuluhan seputar Keluarga Berkualitas.</p> <p style="text-align: justify;"><br /> Dalam sambutannya Perbekel Dalung mengatakan dengan jumlah penduduk di Desa Dalung saat ini sebanyak 26.884 jiwa jadi Desa Dalung bisa menunjukan sinergitas nya dalam program pemerintah seperti di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi melalui UMKMnya dan yang lainnya, Desa Dalung menjadi salah satu di Kabupaten Badung yang diberikan nominasi desa mandiri, ini merupakan salah satu kebanggaan kita bagaimana kita bersatu padu bersama-sama dengan masyarakat di dukung oleh lembaga terkait untuk membangun desa,  tujuan kita dalam penguatan Kampung KB (Keluarga Berkualitas) Desa Dalung, seorang anak yang menjadi masa depan bangsa kita wajib berikan kasih sayang, pemenuhan pendidikan maupun kesehatannya  yang menjadi kebutuhan tumbuh kembangnya agar bisa mandiri, masa remaja sampai pada berkeluarga nantinya, perencanaan berkeluarga yang berkualitas itu dimulai dari pemahaman pada saat remaja yang nantinya akan memasuki masa untuk berkeluarga. Sehingga dari begitu direncanakan akan menikah/berkeluarga sudah mendapatkan pendampingan catin 9 calon pengantin), hal ini juga mengantisipasi terjadinya stunting, 1000 hari pertama kehidupan dari calon bayi ini mendapatkan gizi yang baik, tumbuh  kembang yang sehat. <em><strong>“Bagi ibu-ibu yang memiliki anak remaja atau para remaja yang akan membina rumah tangga/berkeluarga menjadi perhatian kita semua agar nantinya keluarga itu menjadi keluarga yang berkualitas,” Pungkasnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><br /> Perwakilan dari Tim Verifikasi Kampung KB Provinsi Bali menambahkan terkait dengan perencanaan keluarga itu diserahkan kepada masyarakat, apakah berkeinginan memiliki anak 1, 2 atau 3 dipersilahkan yang penting berkualitas yang artinya anak yang di lahirkan itu betul-betul anak yang diharapkan/direncanakan dari awal, program KB yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, umur reproduksi sehat seorang ibu itu 15-35 tahun, lebih dari usia 35 tahun sudah beresiko tinggi untuk melahirkan oleh karena itu mulai direncankan sejak awal, BKKBN menunda (menunda apabila belum cukup umur untuk melahirkan, dengan salah satu caranya pilihlah alat kotrasepsi yang cocok sesuaikan dengan kesehatan reproduksi masing-masing), mengatur, mengakhiri. <em><strong>“Kami terkait dengan kegiatan penguatan kampung KB itu, sangat luar biasa karena sudah menghadirkan komitmen bapak Perbekel, bapak/ibu, adik-adik PIK-R Masyarakat, mudah-mudahan Kampung KB Desa Dalung bisa mengikuti jejak kampung KB Desa Penarungan,” Imbuhnya. </strong></em></p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-002).</strong></p>
Verifikasi Lapangan Dalam Rangka Penguatan Kampung KB (Keluarga Berkualitas) Provinsi Bali Di Kampung KB Desa Dalung
23 Mar 2023